Ulasan Mesin V-8 10L: Tes Dyno yang Memukau!

Mesin V-8 dengan kapasitas besar sering digunakan untuk balap drag, meskipun di tempat lain dianggap berlebihan. Seorang drifter profesional memilih untuk menggunakan mesin V-8 10,3 liter yang sangat besar pada BMW M2 drift miliknya. Adam LZ membagikan pengalaman ini melalui video di saluran YouTube-nya, dia bersama Steve Morris dari Steve Morris Engines membahas pembangunan powertrain untuk M2 karbon-kevlar miliknya.

Steve Morris, yang handal dalam membangun mesin drag, dengan mudah membangun mesin 10,3 liter ini untuk Adam. Mesin ini dibangun dengan basis platform blok besar Chevy, namun komponen seperti blok aluminium, camshaft ringan, piston RaceTech, kepala AFR, panci oli billet, sistem pelumas bah kering, intake khusus, adalah baru. Adam sangat memperhatikan bobot mesin agar dapat berputar dengan cepat mencapai redline tinggi yang dibutuhkan dalam drifting.

Hasil uji dyno menunjukkan bahwa mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.125 tenaga kuda dan torsi 931 pound-feet pada 7.000 rpm tanpa menggunakan induksi paksa. Torsi rendah yang dihasilkan oleh mesin ini memungkinkan Adam untuk mendapatkan torsi besar sejak putaran mesin rendah, sebuah keunggulan yang tidak dimiliki oleh mesin turbo yang biasa digunakan dalam drifting.

Mesin V-8 ini juga mampu menghasilkan torsi lebih dari 700 lb-ft pada putaran mesin 3.000 rpm dan bahkan dapat dipacu hingga 8.000 rpm dengan sebagian besar tenaganya tetap terjaga. Langkah selanjutnya bagi Adam adalah memasang mesin ini ke dalam mobilnya, untuk mewujudkan performa drift yang mengagumkan dengan powertrain yang luar biasa ini.

Source link