Final FA Cup 2025 yang mempertemukan tim unggulan Manchester City dan Crystal Palace di Wembley Stadium pada 17 Mei 2025, berakhir dengan kejutan besar. Crystal Palace, yang tidak diunggulkan, berhasil mengalahkan juara bertahan Manchester City dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini bukan hanya memastikan trofi FA Cup musim 2024-2025 menjadi milik mereka, tetapi juga menandai raihan trofi mayor pertama dalam sejarah klub berjuluk The Eagles tersebut.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Manchester City, yang harus mengakhiri musim 2024-2025 tanpa satu trofi mayor pun. Crystal Palace berhasil mengakhiri penantian panjang para penggemar dan klub untuk sebuah trofi bergengsi. Hasil ini membuktikan bahwa kejutan masih bisa terjadi dalam dunia sepak bola, bahkan di level kompetisi tertinggi.
Pertandingan berlangsung sangat intens, dengan Crystal Palace mencetak gol cepat melalui Eberechi Eze pada menit ke-16. Manchester City mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan, namun kesulitan menembus pertahanan rapat dari Crystal Palace. Manchester City juga gagal memanfaatkan peluang, termasuk tendangan penalti yang berhasil diselamatkan gemilang oleh kiper Crystal Palace, Dean Henderson.
Kemenangan Crystal Palace tidak lepas dari taktik bertahan yang solid dan disiplin yang diterapkan oleh manajer Oliver Glasner. Performa individu yang luar biasa, seperti Dean Henderson sebagai Man of the Match, juga menjadi kunci kemenangan mereka. Di sisi lain, kegagalan dalam penyelesaian akhir menjadi masalah utama bagi Manchester City.
Dengan kekalahan ini, Manchester City harus melakukan evaluasi mendalam untuk kembali ke puncak kejayaan. Kemenangan Crystal Palace menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah kompetisi FA Cup. Meskipun Manchester City mendominasi sebagian besar pertandingan, Crystal Palace berhasil memanfaatkan peluang dan meraih kemenangan bersejarah.