Pasangan Suami Istri Melawan Tetangga Julid dalam Film Cocote Tonggo

Pasangan suami istri Luki dan Murni menjalani kehidupan sederhana dengan menjalankan usaha jamu kesuburan di sebuah kampung padat penduduk. Meskipun mereka menjual jamu yang diyakini dapat membantu pasangan untuk memiliki keturunan, namun mereka sendiri belum diberkahi oleh anak. Situasi ini membuat mereka sering menjadi bahan gunjingan dan celaan dari para tetangga. Kisah kehidupan Luki dan Murni yang penuh liku itu diangkat dalam film drama komedi berjudul Cocote Tonggo karya Bayu Skak. Film ini menandai kembalinya Bayu Skak sebagai sutradara dan juga pemain setelah karya-karya sebelumnya yang populer. Cocote Tonggo menghadirkan drama romantis dengan nuansa komedi yang segar dan kearifan lokal Jawa. Dennis Adhiswara menyatakan bahwa film ini tidak hanya memberikan tawa tetapi juga menyentuh emosi penonton. Proses produksi film berlangsung selama lima minggu dengan lokasi pengambilan gambar utama di Kampung Laweyan, Solo. Ayushita, yang memerankan Murni, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut bertujuan untuk menampilkan suasana keramaian dan interaksi antar tetangga secara nyata. Film Cocote Tonggo juga menampilkan aktor dan aktris berpengalaman di industri hiburan Indonesia seperti Sundari Soekotjo, Firza Falaza, Beni Siregar, Asri Welas, dan lainnya. Dengan alur cerita yang kuat, karakter yang mudah didekati, dan humor serta bahasa lokal yang akrab, Cocote Tonggo menjadi film yang dinantikan oleh penonton Indonesia yang menginginkan tontonan dengan nilai budaya dan realitas sosial yang kuat.

Source link