Ferrari telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan mobil listrik perdananya dalam tiga tahap yang berbeda. CEO Benedetto Vigna mulai mengungkapkan rencana ini pada awal Februari, sebelum akhirnya meralat janjinya saat mempresentasikan hasil Q1 2025 perusahaan. Tahap pertama akan fokus pada teknologi EV, diikuti oleh pengungkapan desain interior dan eksterior pada tahap kedua. Peluncuran perdana di seluruh dunia dijadwalkan akan dilakukan sekitar musim semi 2026.
Foto oleh: Ferrari
Meskipun demikian, Ferrari belum memberikan banyak detail mengenai mobil listriknya. Namun, Kepala Pemasaran Produk Emanuele Carando mengklaim bahwa mobil tersebut akan memiliki suara yang “otentik” dan “ciri khas suara” yang berbeda dari mobil listrik lainnya. Meskipun banyak informasi masih dirahasiakan, spekulasi mengenai fitur-fitur seperti perpindahan gigi simulasi juga telah muncul.
Ferrari juga berencana untuk memproduksi mobil listriknya di fasilitas baru bernama “e-building”, yang juga akan memproduksi model-model lain seperti ICE dan hibrida. Meski detailnya masih sedikit, pekerjaan di pabrik tersebut sudah dimulai. Meskipun elettrica tidak akan dirilis tahun ini, Ferrari berencana meluncurkan enam model lainnya pada tahun 2026, termasuk penerus dari Roma dan SF90. Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa model lain seperti Purosangue kedua atau SP4 dari Seri Icona juga akan diluncurkan.
