Chelsea sukses meraih kemenangan penting 3-1 atas Liverpool dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge. Gol-gol dari Enzo Fernandez, bunuh diri Jarell Quansah, dan penalti Cole Palmer memastikan kemenangan bagi The Blues, sementara Liverpool hanya dapat membalas melalui Virgil van Dijk. Kemenangan ini tak hanya memanaskan persaingan di papan atas klasemen, tetapi juga mengakhiri penantian Chelsea selama empat tahun untuk mengalahkan Liverpool di liga, sejak Maret 2021. Pertandingan ini penting mengingat ini adalah laga pertama Liverpool setelah mereka meraih gelar juara Liga Primer Inggris 2024/2025 pekan sebelumnya. Bagi Chelsea, kemenangan ini membawa mereka menyamai perolehan poin Newcastle United di peringkat keempat, menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan tetap menyala.
Chelsea langsung menunjukkan start cepat dan dominasi awal di babak pertama, memanfaatkan kelengahan Liverpool pasca-perayaan gelar juara. Strategi agresif dari manajer Enzo Maresca terbukti efektif, dengan gol cepat dari Enzo Fernandez menit kedua pertandingan. Liverpool, yang melakukan rotasi pemain, kesulitan mengimbangi intensitas Chelsea. Meskipun demikian, Liverpool mencoba merespons di babak kedua setelah Chelsea menambah keunggulan melalui gol bunuh diri.
Momen krusial terjadi saat gol Chelsea dianulir oleh VAR menjelang akhir babak pertama. Liverpool memperkecil ketertinggalan melalui gol Van Dijk di babak kedua, namun Chelsea memastikan kemenangan melalui penalti Cole Palmer di masa injury time. Kekalahan Liverpool pasca-pasti gelar juara menunjukkan pola yang sering terjadi dimana intensitas dan fokus bisa menurun. Sementara itu, kemenangan untuk Chelsea memiliki arti besar dalam memperebutkan tiket Liga Champions dan mengakhiri kutukan dari beberapa pertemuan terakhir melawan Liverpool. Dampak dari kemenangan ini sangat terasa dalam persaingan di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.