Puteri Indonesia 2025 saat ini sedang mengadakan sesi karantina untuk finalisnya dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, untuk menampilkan pesona dan kemampuan terbaik mereka. Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardhani, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, kontes kecantikan ini akan memiliki sedikit perubahan dari sebelumnya. Selain memprioritaskan 5B, akan ada enam pemenang yang dipilih.
Plenary Hall, Jakarta International Convention Center, akan menjadi tempat di mana peralihan mahkota Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra, kepada penerusnya akan terjadi pada tanggal 2 Mei 2025. Sebelum momen penting tersebut, finalis akan menjalani serangkaian pembekalan dan penilaian ketat dari para juri. Pihak penyelenggara berharap para Puteri Indonesia yang terpilih dapat melanjutkan kesuksesan para pendahulu mereka di kancah internasional.
Selain itu, ada penambahan dua gelar baru, yaitu Puteri Indonesia Kebudayaan dan Puteri Indonesia Inovasi dan Digital, dengan tujuan untuk memberikan peran yang lebih luas bagi para pemenang. Langkah ini sejalan dengan dukungan pemerintah terhadap generasi muda dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Gelar Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan sekarang dibagi menjadi Puteri Indonesia Pendidikan dan Puteri Indonesia Kebudayaan. Sementara empat gelar lainnya, seperti Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata, dan Puteri Indonesia Digital dan Inovasi, tetap dipertahankan. Yayasan Puteri Indonesia selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan peran wanita di Indonesia yang semakin meningkat, serta terus mendorong pertumbuhan generasi muda untuk mengemban peran penting.
Kontes kecantikan Puteri Indonesia tidak hanya tentang pesona fisik, tapi juga tentang pendidikan, perilaku, wawasan, dan keberanian. Para finalis dituntut untuk menguasai konsep 5B: Brain (kecerdasan), Beauty (kecantikan), Behaviour (perilaku), Bright (berwawasan), dan Bravery (keberanian). Tujuan dari kontes kecantikan ini adalah mendidik generasi muda, khususnya wanita, menjadi individu yang berdaya dan merangkul konsep kecantikan yang tidak hanya fisik tapi juga batiniah.