Desainer Veyron SUV Boxi dengan Lampu Pop-Up: Ulasan Detail

MG, sebuah perusahaan dengan akar yang berasal dari Inggris sejak satu abad yang lalu, kini telah menjadi bagian dari perusahaan induk SAIC selama hampir dua dekade. Berbasis di Shanghai, MG membuat gebrakan dengan peluncuran Cyberster, mobil convertible yang menarik perhatian, di salah satu pameran otomotif terbesar di Cina. Proyek terbaru perusahaan ini, Cyber X, merupakan salah satu langkah pertama yang diawasi oleh Jozef Kaban setelah menjadi Wakil Presiden Desain Global SAIC tahun lalu. Kaban, yang terkenal karena berada di balik desain Bugatti Veyron dan berbagai kendaraan lainnya, membawa sentuhan kreatifnya ke MG. Cyber X, dengan panjang 169 inci, telah dilabeli sebagai “mainan petualangan kota” oleh MG, menunjukkan bahwa kendaraan listrik ini menawarkan sikap eksplorasi dan petualangan tanpa mengorbankan kenyamanan. Platform kendaraan listrik khusus yang dikembangkan oleh SAIC memungkinkan kendaraan ini memiliki overhang yang pendek. Jika diproduksi, Cyber X diharapkan akan menggunakan teknologi baterai cell-to-body (CTB) dari SAIC untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi bobot kendaraan. Kehadiran global SAIC semakin terasa dengan penjualan mobil MG yang mengungguli merek-merek besar lain di Eropa. Saat ini, MG sedang merencanakan untuk membangun pabrik di Eropa untuk merakit mobilnya, menghindari tarif impor kendaraan buatan Cina. Pengumuman mengenai lokasi pabrik diharapkan akan segera dilakukan, dengan kapasitas produksi tahunan sekitar 100.000 unit. SAIC juga tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik kedua sebagai upaya untuk bersaing dengan merek-merek Eropa yang dijajaki di pasar lokal mereka. Meskipun demikian, mobil listrik MG yang diimpor dari Cina dan dijual di Uni Eropa masih terkena tarif 45,3 persen. Saat ini, dunia otomotif menantikan bagaimana karier Cyber X dan kehadiran lebih lanjut MG di pasar global.

Source link