Berita  

Kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke Solo: Strategi Jokowi di Publik

Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen Polri) ke-65 melakukan kunjungan ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Solo. Pertemuan ini menarik perhatian publik dan menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak. Sebagai contoh, Direktur Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, menganggap bahwa pertemuan tersebut memiliki makna strategis dalam menjaga posisi Jokowi dalam percakapan publik serta daya tarik politiknya. Ray juga merujuk pada kejadian viral di media sosial yang melibatkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bagian dari upaya menjaga dominasi Jokowi di ranah politik.

Menurut Ray, menjaga pengaruh politik Jokowi secara langsung akan mendukung posisi Gibran sebagai calon wakil presiden. Dia menekankan bahwa kehadiran Gibran perlu dijaga agar tetap memegang peranan politik yang kuat, dan hal ini membutuhkan perhatian yang terus menerus terhadap Jokowi. Ray juga mencermati hubungan erat antara Jokowi dan kepolisian, dimana kunjungan dari peserta Sespimmen Polri hanya ditujukan kepada Jokowi tanpa melibatkan mantan presiden lainnya.

Pendekatan politik yang diambil Jokowi juga turut mempengaruhi dinamika kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ray menyoroti bahwa kekurangtegasan Prabowo dalam meletakkan kepemimpinannya berdampak negatif, membuat otoritasnya terpecah-belah dalam kelompok-kelompok terpisah. Selama Prabowo tidak memperbaiki hal ini, kekuasaannya akan terus terlihat lemah di mata publik. Pemikiran politik dalam demokrasi yang diusung Jokowi juga menuai kritikan dari Ray, yang menilai bahwa pandangan ini memiliki kelemahan etis karena tidak menetapkan batasan yang jelas dalam langkah-langkah politiknya.

Source link