Lola Nelria Oktavia, anggota Komisi III DPR, angkat bicara mengenai kasus pemerkosaan dan pencabulan terhadap seorang bocah di Garut oleh ayah, paman, dan kakek kandung. Lola melihat insiden tragis ini sebagai tindakan keji yang tidak bisa ditoleransi dan menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan cepat. Dia mendesak aparat penegak hukum untuk tidak hanya menangani dua tersangka yang sudah ditetapkan, tetapi juga menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain dan memastikan penyelesaian kasus ini sampai ke akar masalah. Menyadari bahwa sorotan media tidak boleh membuat kasus ini terlupakan, Lola menekankan pentingnya penanganan serius, komprehensif, dan cepat dari pihak kepolisian.
Selain menyoroti aspek hukum, Lola juga menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak korban. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan psikologis kepada korban dan memastikan kesehatan serta masa depan mereka terjaga dengan baik. Lola juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Garut yang cepat bertindak dalam memeriksakan korban dan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Keberanian warga ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi yang lain agar kasus serupa bisa dicegah dan ditangani lebih cepat.
Melihat kasus ini sebagai bagian dari masalah yang lebih luas terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan, Lola mendorong kementerian terkait, komisi perlindungan perempuan, dan polisi untuk bekerja sama menemukan solusi sistematis. Ia menekankan perlunya peningkatan pelayanan masyarakat dan langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, Lola juga menyoroti pentingnya pembentukan dan penguatan Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia guna melindungi mereka dari kekerasan.
