Petinggi senior Tesla terbaru yang mengundurkan diri dari jabatannya adalah David Lau, seorang wakil presiden rekayasa perangkat lunak di perusahaan tersebut. Lau telah menghabiskan 13 tahun di Tesla, memimpin tim yang bertanggung jawab atas perangkat lunak di berbagai sistem kendaraan. Namun, kepergiannya merupakan bagian dari serangkaian keluarnya petinggi dari Tesla dalam setahun terakhir.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tesla mengalami penurunan penjualan kuartal pertama terlemah dalam dua tahun terakhir. Dugaan terhadap sikap politik CEO Elon Musk juga memengaruhi sentimen konsumen terhadap perusahaan ini, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Sejumlah petinggi lainnya, seperti kepala teknik Drew Baglino dan kepala kebijakan publik Rohan Patel, juga telah keluar dari perusahaan pada musim semi lalu.
Meskipun demikian, Tesla tetap berada di jalur yang tepat untuk menjalani tahun yang sibuk, dengan pengiriman Model Y yang diperbarui telah dimulai di Amerika Serikat. Perusahaan juga berencana untuk meluncurkan layanan pemesanan kendaraan robotaxi di Austin bulan Juni mendatang. Selain itu, Tesla berencana untuk memperbarui sedan Model S dan SUV Model X, serta merilis model yang lebih murah.
Meskipun ada kekhawatiran terkait reputasi perusahaan dan kepergian petinggi senior, Tesla tetap berfokus pada perkembangan kendaraan listrik dan layanan yang inovatif. Meskipun begitu, langkah Tesla ke depan akan sangat dipengaruhi oleh cara perusahaan menangani perubahan internal dan eksternal yang sedang terjadi.