McLaren saat ini tengah menjalani restrukturisasi besar-besaran sebagai bagian dari perubahan besar di perusahaan. Seiring dengan rencana ini, McLaren akan digabungkan dengan Forseven, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di Inggris dan didukung oleh CYVN Holdings dari Abu Dhabi. Restrukturisasi ini juga akan membawa masuknya modal baru ke dalam bisnis McLaren, yang akan memperluas portofolio produk perusahaan. Rencana ekspansi McLaren akan mengarah ke pembuatan “kategori produk baru” yang akan diumumkan lebih lanjut akhir tahun ini.
Nick Collins, CEO Forseven, akan memimpin McLaren Group Holdings ke depannya. Dalam wawancara dengan Autocar, Collins mengkonfirmasi rencana McLaren untuk meluncurkan berbagai mobil mewah dengan harga yang lebih tinggi, termasuk kemungkinan peluncuran SUV atau sedan McLaren dalam waktu dekat. Rencana ini sejalan dengan rumor tentang rencana McLaren menghadirkan SUV yang bersaing dengan Aston Martin DBX707 dan Lamborghini Urus.
Collins juga menyatakan bahwa McLaren memiliki strategi yang jelas untuk mencapai visi perusahaan tersebut. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan operasi, dan memperkuat hubungan dengan pemasok dan dealer global. Dengan fokus pada efisiensi dan integrasi organisasi yang baru, McLaren berharap dapat terus berkembang dan memperluas portofolio mobil mereka.