Lamborghini mencatat penjualan tertinggi sepanjang masa, dengan pendapatan mencapai €3,09 miliar ($3,4 miliar). Penjualan merek ini meningkat 5,7 persen menjadi 10.687 unit tahun lalu, dengan Urus sebagai model terlaris meskipun penjualannya mengalami penurunan. Pendapatan operasional produsen mobil ini naik 15,5 persen menjadi €835 juta ($906 juta). Lebih dari setengah dari total penjualan Lamborghini tahun lalu berasal dari Urus, sementara Huracan dan Revuelto menyumbang penjualan yang signifikan. Lamborghini sukses meraih rekor pendapatan tersebut berkat penggunaan powertrain hibrida pada seluruh jajaran produknya. Diperkenalkan pada tahun 2023, Revuelto dan Urus hibrida telah terjual habis hingga tahun 2026. Perusahaan juga merencanakan peluncuran Temerario, pengganti Huracan, yang berkekuatan V-8 twin-turbo. CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, mencatat pertumbuhan di tiga wilayah utama perusahaan, namun mengakui ancaman tarif yang diusulkan oleh AS terhadap volume penjualan di tahun ini. Lamborghini juga tengah bersiap untuk merilis model listrik pertamanya, dengan Lanzador sebagai konsepnya. Perusahaan berharap model listrik ini akan sukses seperti Temerario dan meningkatkan penjualan total Lamborghini di masa depan.
Lamborghini Meningkatkan Pendapatannya: Kisah Sukses Terbaru

Read Also
Recommendation for You

BMW memperkenalkan mobil balap entry-level terbarunya yang dikenal sebagai M2 Racing dengan harga mulai dari…

Porsche sedang merencanakan merilis versi street-legal dari mobil balap ketahanan 963 yang ikut serta di…

Ferrari tengah mempersiapkan debut mobil listriknya dengan sistem perpindahan gigi palsu yang menarik perhatian. Dilansir…

Nissan mengumumkan kerugian bersih yang signifikan untuk tahun fiskal 2024, dengan perkiraan mencapai ¥ 700…