Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, menanggapi kekhawatiran terkait kembalinya dwifungsi ABRI seperti era Orde Baru melalui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Menurutnya, tidak mungkin untuk mengembalikan waktu ke masa Orba. Utut menyampaikan pandangannya saat memberikan komentar di tengah-tengah rapat RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta. Menurutnya, saat ini adalah zaman yang berbeda dengan Orde Baru, di mana wartawan sekarang dapat mewawancarai narasumber dari berbagai latar belakang. Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan jaminan bahwa RUU TNI akan tetap membatasi prajurit aktif untuk menduduki jabatan sipil. Utut juga menegaskan bahwa keputusan terkait hal ini tidak akan mengisi seluruh kementerian dengan tentara, namun merupakan upaya atas permintaan kementerian atau presiden. Meskipun Utut meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait RUU TNI, beliau tidak dapat menjamin bagaimana dampak RUU ini akan diterima oleh individu, terutama bagi mereka yang memiliki trauma masa lalu. Menurutnya, bagi mereka yang melihat masa depan dengan positif, RUU TNI ini merupakan langkah yang baik.
Tepis RUU TNI Dwifungsi ABRI: Utut Adianto Berdalih Jarum Jam

Read Also
Recommendation for You

Pandangan yang disampaikan dalam seminar berjudul China dan Keamanan Maritim Regional: Pandangan dari Asia Tenggara…

Mantan Presiden Joko Widodo diperiksa oleh Bareskrim Polri sebagai terlapor atas laporan yang menyatakan adanya…

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memberikan tanggapannya terkait penampilan nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi…

Jaksa Agung ST Burhanuddin merespons dengan santai terkait isu pergantian dirinya yang beredar dalam waktu…

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Thailand, Paengtongtarn Shinawatra, sepakat untuk memperkuat kerjasama di bidang…