Tesla akhirnya mengkonfirmasi rumor tentang peluncuran kendaraan listrik yang lebih terjangkau setelah berbagai spekulasi selama beberapa tahun. Dilansir dari Reuters, Tesla akan meluncurkan model baru yang lebih ekonomis, dinamakan dengan kode sandi “E41” tahun ini. Kendaraan ini akan diproduksi di Shanghai dengan menggunakan teknologi dan jalur perakitan yang sudah ada untuk mengurangi biaya produksi. Diperkirakan mobil ini akan lebih kecil dan setidaknya 20% lebih murah daripada Model Y. Informasi terbaru ini membantah rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa mobil listrik Tesla yang lebih murah akan menjadi versi yang disederhanakan dari Model Y. Produksi massal varian ini akan dimulai di Cina tahun depan dan juga akan diproduksi di Eropa dan Amerika Utara, meskipun waktu pastinya tidak disebutkan.
Seiring dengan pengembangan kendaraan baru ini, Tesla juga mengungkapkan bahwa model listrik terjangkau tersebut akan menggunakan sebagian platform generasi berikutnya dan saat ini. Meskipun belum ada gambaran jelas mengenai desain mobil ini atau opsi powertrain yang akan digunakan, kemungkinan besar Tesla akan mempertahankan motor listrik dan paket baterai yang sama dengan Model 3 dan Model Y. Penurunan penjualan Tesla tahun lalu membuat perusahaan ini berusaha keras untuk mendapatkan kembali posisinya di pasar internasional. Meskipun Model Y menjadi salah satu mobil terlaris di beberapa pasar, Tesla menghadapi penurunan pangsa pasar di beberapa negara, termasuk Uni Eropa, Cina, dan Amerika Serikat. Dengan peluncuran model listrik yang lebih terjangkau ini, Tesla berharap dapat kembali menguatkan posisinya dalam persaingan pasar mobil listrik global.
