Presiden Prabowo Subianto menegaskan visi pemerintahannya untuk menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi warga Indonesia. Menurut beliau, kemerdekaan sesungguhnya bagi bangsa Indonesia adalah saat rakyatnya tidak lagi hidup dalam ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kebijakan strategis telah dikeluarkan yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memberikan peluang besar bagi dunia usaha.
Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, mengungkapkan bahwa dalam 130 hari kerja terakhir, sejumlah kebijakan strategis yang diterapkan memberikan ruang bagi partisipasi dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah terbukti memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan membuka peluang bisnis baru bagi pelaku usaha.
Menurut Bappenas, MBG diharapkan dapat berkontribusi sebesar 0,86 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mampu mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06%. Dampak positif program ini juga terlihat dalam peningkatan aktivitas ekonomi lokal yang memberikan kesempatan lebih besar bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah.
Tidak hanya itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi dan hilirisasi sumber daya alam strategis diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari Asta Cita untuk mendorong partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan juga diharapkan memberikan dorongan positif bagi dunia usaha.
Presiden Prabowo menekankan peran penting Indonesia sebagai negara netral yang menjaga hubungan baik dengan semua pihak. Stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang solid Indonesia menjadi sorotan positif di tengah situasi global yang tidak menentu. Dalam upaya memajukan Indonesia, partisipasi dan dukungan dunia usaha dianggap sangat strategis untuk mewujudkan visi Indonesia yang sejahtera bagi seluruh warganya.