Lamborghini Diablo merupakan salah satu supercar legendaris yang mencuri perhatian banyak orang. Dengan desain modern, penggerak semua roda, dan kecepatan maksimum yang mengesankan, Diablo berhasil mengungguli Ferrari F40. Namun, dibalik kecanggihan mobil tersebut, proses kelahirannya sangatlah sulit dan menyimpan kisah menarik.
Sebuah video sejarah dari OTS, dealer mobil klasik di Bay Area, dengan apiknya mengulas perjalanan Lamborghini Diablo. Mulai dari rencana awal Lamborghini untuk merilis Diablo pada tahun 1988, hingga perubahan signifikan yang dilakukan oleh Chrysler setelah mengakuisisi Lamborghini pada tahun 1987. Lamborghini akhirnya meluncurkan Diablo pada tahun 1990, tepat saat resesi global melanda pasar supercar.
Setelah Chrysler menjual Lamborghini pada tahun 1994, akuisisi oleh beberapa grup investasi, dan akhirnya dibeli oleh Volkswagen pada tahun 1998, Lamborghini ditempatkan di bawah kendali Audi. Dibawah manajemen Audi, Lamborghini terus berkembang dan memperbarui Diablo, menjadikannya mobil yang brilian dan tetap mempertahankan esensi Lamborghini.
Produksi Diablo selama 11 tahun melibatkan empat pemilik Lamborghini yang berbeda, menunjukkan perjalanan dan tantangan yang dihadapi mobil ini sejak awal pengembangan. Namun, Diablo tidak hanya menjadi peningkatan dari Countach, tetapi juga menjadi jembatan penting bagi Lamborghini untuk berkembang dan menjadi salah satu pilar dalam grup Volkswagen saat ini.
