Berita  

Peta Politik Pilpres 2029 Pasca Deklarasi Gerakan Rakyat

Peta politik menuju Pilpres 2029 mulai tergambar setelah deklarasi Gerakan Rakyat di hadapan Capres 2024. Beberapa sosok seperti Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani, dan Anies Baswedan diprediksi memiliki peluang untuk bertarung di Pilpres 2029. Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti potensi pasangan calon tersebut dalam kompetisi politik mendatang. Prabowo Subianto, yang telah diusung oleh Gerindra, menyebut AHY sebagai calon presiden berikutnya seperti SBY. Selain itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPR Puan Maharani juga dinilai layak diperhitungkan.

Meskipun Anies Baswedan sampai saat ini belum memiliki partai politik, pengikutnya meyakini bahwa beliau masih memiliki daya tarik dan kemampuan untuk berkompetisi di dunia politik. Gerakan Rakyat, sebagai akumulasi dari dukungan untuk Anies, dianggap sebagai momentum penting bagi Anies untuk mempersiapkan langkah politiknya menuju Pilpres 2029. Terlebih lagi, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden, setiap partai politik peserta pemilu berpotensi untuk mencalonkan presiden, sehingga Gerakan Rakyat dapat menjadi alat bagi Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2029.

Meskipun Gerakan Rakyat telah resmi dideklarasikan, Ketua Umum Sahrin Hamid menyatakan bahwa pihaknya masih fokus pada membangun organisasi masyarakat dan belum berencana untuk menjadikannya sebagai partai politik. Sahrin menjelaskan bahwa Anies Baswedan hanya berperan sebagai tokoh inspirasi tanpa terlibat dalam struktur kepengurusan Gerakan Rakyat. Hal ini sejalan dengan semangat perubahan yang diusung oleh Gerakan Rakyat sebagai gerakan perubahan di bawah kepemimpinan Anies.

Source link