Mobil listrik Cina telah menampilkan berbagai varian, mulai dari city car kecil hingga sedan mewah dan crossover. Salah satunya adalah Maextro S800, sedan mewah bertenaga listrik murni yang dibuat untuk bersaing dengan Mercedes S-Class versi Maybach. Kolaborasi antara Huawei dan JAC menghasilkan mobil pertama dengan nama Maextro ini, yang baru saja diperkenalkan di Cina. Huawei berencana untuk merilis lebih banyak mobil, mengikuti jejak raksasa ponsel pintar lainnya, Xiaomi. S800 menawarkan fitur unggulan seperti kemudi roda belakang untuk manuver yang lebih mudah, bahkan dapat menempuh kemiringan hingga 16 derajat. Dibandingkan dengan mobil listrik Cina lainnya, Denza D9 GT juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pengemudian semi-otonom Level 3 dan lampu depan yang bisa disesuaikan secara real-time.
Maextro S800 hadir dalam versi listrik murni dengan tiga motor standar yang memiliki output total 852 tenaga kuda. Varian EREV memiliki konfigurasi penggerak semua roda dual-motor dengan 523 hp. Kapasitas baterai EV dan jarak tempuhnya belum diungkap secara resmi, namun versi range extender akan memiliki baterai 65 kilowatt-jam dengan jarak tempuh CLTC antara 169 hingga 230 mil. Dari segi desain, S800 menampilkan cat dua warna dan desain roda yang mirip Maybach. Harga perkiraan mobil ini berkisar antara $135.000 hingga lebih dari $200.000, membuatnya menjadi sedan termewah di Cina.
Dengan harapan mengungguli mobil-mobil mewah yang sudah mapan, Maextro S800 harus menawarkan kualitas dan kenyamanan yang superior, terutama di pasar Cina yang kritis terhadap fitur-fitur interior dan teknologi. Meskipun masih banyak detail yang dirahasiakan, mobil mewah ini diharapkan mampu bersaing dan menarik minat konsumen yang mencari kombinasi antara kemewahan dan inovasi dalam kendaraan listrik.