Saya telah mencoba berbagai sepeda motor listrik, dan dari pengalaman tersebut, saya ingin berbagi bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan pada kendaraan ini. Bagaimana Anda menghargainya pada akhirnya akan tergantung pada preferensi pribadi Anda terhadap beberapa faktor tertentu. Secara singkat, jika Anda sering berkendara di lingkungan perkotaan yang penuh dengan berhenti dan berjalan, dan tidak melakukan perjalanan jauh di jalan raya yang membutuhkan daya tahan baterai besar, maka sepeda motor listrik ini menjadi pilihan yang sangat ideal.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya jumlah produsen sepeda motor, pendapat mengenai daya tahan baterai sepeda motor listrik juga semakin bervariasi. Di antaranya, Kawasaki dengan Ninja 7 dan Z7 Hibrida, serta Yamaha yang baru saja memperkenalkan teknologi Kendaraan Listrik Hibrida Paralel Seri. Yamaha menampilkan video pendek yang menjelaskan teknologi baru ini, menggambarkan XMAX yang dimodifikasi dengan motor generator yang terhubung langsung ke mesin pembakaran.
Selain itu, penggunaan pengereman regeneratif memungkinkan energi kembali diserap ke baterai saat sepeda motor bergerak pada kecepatan yang disebut sebagai “kecepatan normal” oleh Yamaha. Sejauh ini, masih belum ada informasi teknis yang lengkap terkait konsep Series Parallel HEV ini, sehingga kami masih memiliki pertanyaan yang sama seperti Anda.
Satu hal yang pasti saat ini adalah intensi Yamaha untuk mengembangkan sepeda motor hibrida ukuran penuh, bukan hanya skuter. Sebuah pertanyaan sederhana yang mungkin dapat dijawab adalah apakah Yamaha akan mengaplikasikan teknologi Seri Paralel HEV ini pada sepeda motor lainnya. Meskipun informasi detail masih minim, langkah Yamaha ini bisa menjadi langkah maju dalam perkembangan sepeda motor hibrida. Bagaimana pendapat Anda mengenai inovasi Yamaha? Jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah.
