Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko memaparkan program kerjanya dalam Ngobrol Santai dengan Komunitas Media di kantornya, Senin (17/2/2025). Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dengan upaya pengentasan kemiskinan. Program MBG, yang diluncurkan resmi pada 6 Januari 2025, diyakini dapat mendukung pencapaian berbagai program strategis pemerintah.
Menurut Budiman, program MBG tidak hanya dalam rangka menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi di tingkat desa. Program ini ditujukan untuk melibatkan masyarakat dari 50.000 desa di Indonesia sebagai produsen pangan. Tujuannya adalah agar orang miskin dapat berperan sebagai penyuplai utama pangan dan bukan hanya mengandalkan vendor besar.
Selain itu, BP Taskin juga menargetkan pembangunan 60.000 peternakan ayam dan sapi sebagai bagian dari program MBG. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan membuka peluang bagi petani dan peternak generasi Milenial dan Generasi Z. Program MBG juga dinilai telah membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, terutama karena persiapan makanan bergizi gratis membutuhkan banyak pekerja.
Dengan demikian, program MBG diharapkan dapat mendukung berbagai program strategis pemerintah. Nanik S Deyang, Wakil Kepala BP Taskin, menambahkan bahwa pembangunan program ini juga akan memberikan dampak positif terhadap lapangan pekerjaan, dengan ratusan ribu orang akan terlibat secara langsung. Kesimpulannya, program MBG memiliki potensi untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
