Porsche sedang mempertimbangkan kembali rencananya untuk masa depan, dengan fokus pada pembakaran daripada listrik. Perusahaan ini memperkirakan biaya sebesar $831 juta untuk perluasan produksi dan pengembangan terkait powertrain pembakaran dan hibrida pada tahun 2025. Meskipun angka tersebut juga mencakup biaya untuk “aktivitas baterai”, seperti baterai yang dibutuhkan untuk kendaraan hibrida. Kembali ke pembakaran diharapkan akan membuat margin keuntungan turun menjadi antara 10 dan 12 persen, dengan pendapatan penjualan diperkirakan mencapai $40-$41 miliar.
Porsche juga mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan produksi mesin V-8 untuk Cayenne dan Panamera setelah tahun 2030. Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membuat versi hibrida atau versi pembakaran penuh dari kendaraan yang sebelumnya dijadwalkan menjadi listrik. Perkiraan keuangan Porsche untuk tahun 2025 memperkuat rencana tersebut.
Sementara itu, Porsche juga tengah bersiap untuk peluncuran generasi berikutnya dari Porsche 718 yang dijadwalkan akhir tahun ini. Mobil sport baru ini akan menjadi EV dengan tata letak mesin tengah yang berbeda. Namun, masih ada keraguan apakah rencana sudah disusun untuk pendamping pembakaran internal. Cayenne EV baru dilaporkan tertunda untuk debut pada tahun 2026, sementara Macan EV juga bisa mendapatkan versi pembakaran lebih cepat dari yang diperkirakan.
Foto oleh: DW Burnett / Motor1
