Peningkatan Pada BMW i5 Tahun 2025
BMW i5, baik sebagai wagon maupun sedan, telah mendapat banyak pujian, namun produsen mobil Jerman ini tidak berhenti di situ. Tahun 2025, BMW i5 akan mengalami peningkatan jarak tempuh yang signifikan. Mulai bulan Maret ini, semua i5 akan ditingkatkan efisiensinya sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh.
Dengan peningkatan efisiensi sebesar 9%, BMW i5 akan meningkatkan jarak tempuh WLTP sebanyak 29 mil (47 kilometer). Meskipun angka EPA untuk model-model baru ini belum dirilis, diharapkan peningkatan efisiensi ini juga akan berdampak pada versi i5 untuk pasar Amerika Serikat. Namun, belum ada informasi konkret apakah mobil ini akan tersedia di AS.
Perbaikan efisiensi ini terutama berasal dari penggunaan semikonduktor silikon karbida dalam komponen elektronik kendaraan. Bahkan dengan tingginya voltase, semikonduktor ini meningkatkan kinerja termal dan transmisi energi, membuat semua komponen bertegangan tinggi beroperasi lebih efisien. BMW juga meningkatkan performa i5 melalui penggunaan ban dengan ketahanan gulir rendah dan roda yang lebih aerodinamis.
Dengan sentuhan terbaru ini, i5 eDrive40 bermesin tunggal mencapai konsumsi listrik WLTP sebesar 17,9 kWh/100 km, sementara model bermesin ganda xDrive40 memiliki angka 19,4 kWh/100 km. Meskipun angka-angka ini menjanjikan, perlu diingat bahwa hasil WLTP biasanya lebih optimis daripada EPA.
Selain i5, BMW juga telah meningkatkan jarak tempuh pada crossover iX. Peningkatan pada model baterai besar membuat iX mampu menempuh 340 mil dengan sekali pengisian. Sementara itu, BMW juga akan memulai produksi hibrida plug-in dengan pengisi daya onboard yang lebih kuat, yang diharapkan dapat mengurangi waktu pengisian secara signifikan.
Dengan serangkaian peningkatan ini, BMW memberikan harapan akan mobil-mobil ramah lingkungan yang semakin efisien dan dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Semua ini menandai upaya produsen untuk menyediakan solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi pengguna di masa mendatang.