Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025) telah menimbulkan perbincangan di kalangan penggemar sepak bola tanah air. Publik tengah menantikan siapa penggantinya, dan nama Patrick Kluivert, mantan striker timnas Belanda, telah muncul sebagai kandidat potensial. Meskipun demikian, sebagian penggemar sepakbola Indonesia sudah menyatakan penolakan terhadapnya dengan kampanye #PatrickKluivertOut yang ramai di media sosial.
Klaim bahwa Kluivert tidak cocok sebagai pelatih Timnas Indonesia didasarkan pada kariernya yang dinilai belum menghasilkan prestasi yang signifikan, berbeda jauh dengan masa gemilangnya sebagai pemain. Sejumlah laporan mengungkapkan bahwa saat melatih Adana Demirspor di Turki pada Desember 2023, Kluivert hanya berhasil meraih delapan kemenangan dari 20 pertandingan, sementara enam berakhir imbang dan enam lainnya berujung kekalahan.
Masalah terkait judi juga mencuat kembali dalam sorotan, dengan laporan yang mengaitkan Kluivert dengan utang besar kepada organisasi kriminal pada tahun 2011-2012 saat melatih tim cadangan Twente. Meski dirinya membantah terlibat dalam aktivitas ilegal, publik tetap mempertanyakan keterlibatannya.
Selain itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menjadi sorotan terkait prosedur dan indikator pemilihan pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Menurut Thohir, dirinya melakukan sesi wawancara di Hari Natal untuk menguji komitmen pelamar, dan publik pun memperdebatkan keputusan tersebut.