Tahun baru tidak hanya disambut dengan kembang api, tetapi di berbagai negara juga terdapat perayaan unik untuk merayakan momen yang istimewa ini. Sebagai contoh, di Thailand tradisi tahun baru melibatkan keriuhan daripada kembang api. Awalnya, kebiasaan menembak senjata dilakukan untuk mengusir setan, namun karena hal tersebut dilarang oleh hukum, maka muncul tradisi baru yaitu membuat keriuhan. Selain perayaan setiap 31 Desember, Thailand juga memiliki festival bernama Songkran yang berlangsung selama tiga hari dengan pesta air berwarna-warni.
Di Turki, tradisi menyambut tahun baru melibatkan menghancurkan buah delima di depan rumah sebagai simbol keberuntungan. Buah delima dipandang sebagai lambang kemakmuran, kelimpahan, dan kesehatan. Sementara itu, di Amerika Serikat bagian Selatan, masyarakat biasanya menyantap Hoppin’ John, hidangan tradisional yang terbuat dari kacang polong hitam dan nasi untuk membawa keberuntungan.
Filipina memiliki ciri khas perayaan tahun baru dengan penggunaan pakaian bermotif polkadot yang diyakini membawa keberuntungan. Sedangkan di Jepang, tradisi menyambut tahun baru melibatkan menyaksikan matahari terbit pertama yang disebut “hatsuhinode”. Dengan sinar matahari yang cerah, diharapkan orang yang menyaksikan hatsuhinode akan mendapatkan keberuntungan.
