Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menyoroti Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang merupakan lembaga independen jaringan jurnalis investigasi global yang fokus pada kejahatan terorganisir dan korupsi. Setiap tahun, OCCRP mengeluarkan nominasi “Person of the Year” kepada tokoh-tokoh yang terlibat dalam kejahatan tersebut. Belakangan, perhatian tertuju pada nominasi yang mencantumkan nama Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), sebagai salah satu tokoh terkorup tahun 2024. Hal ini terkait dengan penilaian masyarakat sipil dan jurnalis terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Jokowi terkait hak asasi manusia, pemilihan umum, sumber daya alam, dan stabilitas politik di Indonesia.
OCCRP dikenal karena banyak mengungkap kasus-kasus korupsi besar, seperti Russian Laundromat dan Azerbaijani Laundromat. Keberadaan OCCRP yang memiliki anggota media investigasi dan mitra di seluruh dunia memberikan dampak yang luas, termasuk citra Indonesia di mata internasional. Nominasi OCCRP ini mempengaruhi kepercayaan investor global terhadap ekonomi Indonesia. “State Capture Corruption” menjadi fokus OCCRP, yang merupakan upaya individu dan perusahaan untuk memanipulasi aturan hukum dan kebijakan negara demi kepentingan pribadi yang tidak sah.
Dengan dukungan dari berbagai organisasi besar dan media ternama di dunia, OCCRP memberikan penekanan pada kejahatan terorganisir dan korupsi yang merajalela. Peningkatan kesadaran akan masalah ini diharapkan dapat membantu dalam memberantas praktik-praktik yang merugikan masyarakat dan negara. Source link: (Hapus sumber link)