Pentingnya Penghijauan & Pendidikan: Dampak Sosial Lingkungan

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) telah merealisasikan 31 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan fokus pada penghijauan dan peningkatan sarana pendidikan. Langkah ini dianggap sebagai upaya nyata perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pencapaian 10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s). Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, menyatakan komitmen perusahaan dalam melaksanakan program TJSL yang memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Program-program lingkungan yang dilaksanakan oleh SPSL, seperti rehabilitasi keanekaragaman hayati, pembibitan tanaman langka, dan rehabilitasi mangrove, tidak hanya berkontribusi pada pelestarian alam tetapi juga memberikan peluang pemberdayaan bagi masyarakat setempat. Selain fokus pada lingkungan, SPSL juga menjalankan program pendidikan seperti pemberian beasiswa, bantuan fasilitas pendidikan, pelatihan softskill, dan sertifikasi bagi masyarakat lokal. Program unggulan seperti pelatihan bagi warga Kalibaru telah membantu membuka akses kerja bagi masyarakat setempat, memberikan manfaat ekonomi yang langsung terasa. Di bidang pengembangan ekonomi, SPSL juga memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan dan penyandang disabilitas melalui program-program seperti ‘Pijar’ untuk penyandang tuna netra dan Program Pelindo Zero Accident Port (Pelopor) untuk meningkatkan kesadaran keselamatan kerja. Program-program TJSL SPSL telah memberikan dampak positif bagi lebih dari 2.500 penerima manfaat, 11 lembaga, dan 13 kelompok masyarakat, menandai komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Pada tahun 2024, SPSL berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 atas dedikasinya dalam mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), menegaskan peran perusahaan dalam mendorong keberlanjutan sosial dan lingkungan.