Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengkritik sikap Presiden Prabowo Subianto terkait pemberantasan korupsi yang dianggapnya membingungkan. Mahfud menyoroti pernyataan Prabowo yang terkesan tidak konsisten dan bertentangan. Dalam sebuah cuitan pada akun Twitter-nya, Mahfud menyebut bahwa Prabowo sebelumnya berjanji untuk menindak koruptor hingga ke ujung dunia namun sekarang memberi sinyal pengampunan jika koruptor mau mengembalikan uang hasil korupsi.
Prabowo sebelumnya secara tegas menyatakan akan mengejar koruptor hingga ke Antartika dalam acara penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta. Namun, dalam kesempatan lain saat bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Prabowo justru meminta koruptor untuk mengembalikan uang yang telah dicuri dari negara dan menyatakan kemungkinan akan memberi pengampunan jika uang tersebut dikembalikan. Perubahan sikap Prabowo ini menuai kritik dari Mahfud MD yang menilai bahwa sikap Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi belum konsisten dan membingungkan.
