Mary Jane Veloso, terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akan segera dipulangkan ke Filipina melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum kepulangannya, Mary Jane menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai ungkapan terima kasih. Dalam momen pemindahan tahanan ke negara asalnya tersebut, Mary Jane juga berbagi cerita tentang kehidupannya selama 15 tahun di Indonesia dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto serta Presiden Filipina Bongbong Marcos.
Usai menyampaikan ucapan terima kasih, Mary Jane Veloso dengan penuh emosi melantunkan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’. Tepuk tangan gemuruh pun terdengar dari seluruh pihak yang turut hadir pada acara tersebut. Perjanjian kesepakatan antara Indonesia dan Filipina terkait pemulangan Mary Jane Veloso telah ditandatangani oleh Menko Hukum, Ham, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra serta Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vazquez pada tanggal 6 Desember 2024.
Pada kesempatan tersebut, Yusril menegaskan bahwa pemulangan Mary Jane Veloso tidak mendesak, namun hal tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara kedua negara. Proses pemulangan terpidana mati dalam kasus narkotika ini menjadi momen penting dalam hubungan antara Indonesia dan Filipina.
