Solidaritas Internasional Palestina: ARI-BP Minta Tangkap Netanyahu

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) mengadakan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina setiap tanggal 29 November. Dalam acara tersebut, ARI-BP menyerukan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera ditangkap sesuai permintaan Mahkamah Pengadilan Internasional (ICC). Sekretaris Komite Pelaksana ARI-BP, Oke Setiadi, menyatakan bahwa berbagai elemen kebangsaan, termasuk ormas Islam seperti Al Irsyad, MER-C, Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Palestina (KPIPP), Adara, dan Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) berkumpul untuk mendukung seruan tersebut. Mereka menuntut agar pemimpin yang melakukan genosida di Gaza segera ditangkap, sebagai bagian dari upaya solidaritas internasional untuk Palestina. ARI-BP juga mengusulkan kepada negara-negara yang tergabung dengan ICC untuk mengambil tindakan penangkapan terhadap pemimpin yang terlibat dalam genosida di Gaza. Aksi tersebut turut dihadiri oleh influencer peduli Palestina seperti Wanda Hamidah, Nada Sikkah, dan Chiki Fawzi, serta Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera. Para pemuda yang tergabung dalam API Palestina juga menyelenggarakan aksi happening art yang menampilkan simulasi penangkapan Netanyahu oleh ICC dan respons marah dari dunia internasional. ARI-BP secara tegas menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak akan berhenti dalam aksi solidaritas untuk Palestina hingga genosida di Gaza dihentikan.