Sebagai seorang Pati TNI AD yang berhasil mencapai posisi Letnan Jenderal (Letjen), Letjen TNI Albertus Budi Sulistya menarik perhatian sebagai jebolan Sepa PK TNI. Biasanya, para Pati TNI AD yang mencapai pangkat Letjen TNI berasal dari Akademi Militer (Akmil), namun Albertus merupakan salah satu yang berasal dari Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Sepa PK TNI), sebelumnya dikenal sebagai Sepamilsuk dan Sepawamil. Menurut tni.mil.id, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk bisa masuk ke Sepa PK TNI, yang merupakan sekolah pembentukan perwira dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Letjen TNI Albertus Budi Sulistya, merupakan lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Dia lahir di Gunungkidul, Yogyakarta pada 10 Maret 1967, dan sejak saat itu telah meniti karier militer dengan berbagai penugasan, mulai dari Pama Spers Mabes ABRI hingga menjadi Staf Khusus (Stafsus) KSAD saat ini. Dipercaya sebagai Dokter Pribadi Kasad/Wakasad pada 1994, Albertus memiliki pengalaman yang beragam dalam bidang kesehatan militer, meningkatkan kariernya hingga menjadi Kabag Yanmed Departemen THT RSPAD Gatot Soebroto. Dengan dedikasi dan pengalaman yang dimilikinya, Albertus Budi Sulistya berhasil membuktikan bahwa background pendidikan yang berbeda tidak menghalangi kesuksesan dalam karier militer.
