Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya sinergi dalam Pilkada Serentak 2024 untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan di daerah tersebut. Plh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap Simangunsong, memperingatkan berbagai potensi kerawanan seperti politik uang, gangguan keamanan, ujaran kebencian, hoaks, netralitas ASN, konflik antarpendukung pasangan calon, dan sengketa hasil Pilkada.
Suksesnya Pilkada 2024 bukan hanya tanggung jawab KPU, Bawaslu, dan DKPP, tetapi merupakan tanggung jawab bersama pemerintah daerah, Forkopimda, dan stakeholders terkait. Simangunsong mengungkapkan perlunya mengantisipasi masalah hukum pasca Pilkada berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya yang seringkali diakhiri dengan gugatan ke MK.
Ada empat indikator keberhasilan Pilkada Serentak 2024, yaitu berlangsung aman dan lancar, partisipasi pemilih tinggi, tidak ada konflik yang merusak persatuan bangsa, dan roda pemerintahan tetap berjalan. Simangunsong mengapresiasi persiapan teknis Pemda di Provinsi Papua Tengah yang telah siap dalam menyukseskan Pilkada 2024. Persiapan teknis, terutama terkait pembiayaan, telah mencapai tahap akhir dengan dana hibah yang diberikan kepada KPUD, Bawaslu, dan pihak keamanan TNI/Polri.
