Jakarta – Setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Malaysia telah menyatakan kesediaannya untuk mendeploy pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Palestina, bekerja sama dengan pasukan Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, seperti dilaporkan oleh Antara pada Senin (1 Juli 2024).
“Menyikapi situasi kemanusiaan di Palestina, saya ingin menyampaikan tentang kesiapan Malaysia untuk berkolaborasi, termasuk dalam penempatan pasukan penjaga perdamaian bersama Indonesia, jika diberi mandat oleh PBB,” ujar Anwar melalui akun media sosialnya diakses di Kuala Lumpur.
Anwar menyebut bahwa ia telah melakukan pembicaraan singkat selama tiga menit dengan Prabowo, dimana ia menyampaikan rasa terima kasih atas keberhasilan operasi terbaru yang dilakukan oleh Presiden terpilih Indonesia.
Ia juga mengucapkan doa agar Prabowo dapat pulih dengan cepat dan sempurna sehingga ia dapat melanjutkan tugasnya segera, menerima perawatan yang baik dan intensif selama masa pemulihannya.
Selain itu, Anwar juga membahas berbagai isu terkini, terutama peran terbaru Prabowo dalam mewakili Indonesia di tingkat internasional dan upayanya untuk mempromosikan perdamaian dan kolaborasi regional dan universal.
“Saya menyambut baik gagasan misi perdamaian internasional bersama Malaysia-Indonesia, dan kerja sama tersebut bisa diperluas ke tingkat ASEAN,” tambah Anwar.
Di akhir pembicaraan mereka, ia menyatakan harapannya agar pemilihan umum Indonesia yang akan datang, yang berakhir dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, dapat berjalan lancar dan mudah.
Selain itu, Anwar berharap agar semua persiapan untuk pelantikan Prabowo sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024, dapat berjalan sukses dan tanpa hambatan.
Sumber : Detik.com