KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan anggota BPK dan anggota DPR. Foto/SINDOnews
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Untuk kasus AS (anggota BPK) dan HG (anggota DPR) masih dalam proses penyelidikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, Jumat (5/7/2024).
Meskipun begitu, Asep mengakui bahwa saat ini ia belum dapat memberikan informasi yang lengkap karena proses penyelidikan bersifat rahasia. “AS dan Pak HG masih dalam proses penyelidikan. Jadi, Pak AS dan Pak HG di Komisi XI masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan memberikan kabar lebih lanjut. Kasus ini bukan merupakan pengembangan dari kasus Sorong,” ungkapnya.
KPK telah memproses kasus dugaan suap terkait temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Enam orang telah diproses hukum dalam kasus tersebut, termasuk Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso; Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong Efer Sigidifat; Staf BPKAD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle; Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua Barat Daya Patrice Lumumba Sihombing; Kasubaud BPK Provinsi Papua Barat Daya Abu Hanifa; dan Ketua Tim Pemeriksa David Patasaung.
Dalam kasus tersebut, diduga terlibat anggota VI BPK Pius Lustrilanang. Ia telah memberikan kesaksian dalam proses penyidikan dan persidangan di Pengadilan Tipikor Manokwari. “Saudara PS (Pius Lustrilanang) telah memberikan kesaksian dalam persidangan kasus OTT Sorong secara daring/online,” jelas Asep. (cip)
