Anggota Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengungkapkan penemuan pemalsuan sertifikat silat yang digunakan dalam jalur prestasi non-akademik PPDB. Seorang siswa memiliki enam sertifikat silat namun sama sekali tidak menguasai jurus apapun.
Indraza menjelaskan bahwa di era digital saat ini, sangat mudah untuk memalsukan sertifikat, termasuk sertifikat perlombaan. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada panitia PPDB untuk melakukan konfirmasi terkait sertifikat kepada pihak yang berwenang.
Salah satu contoh pemalsuan sertifikat yang ditemukan adalah di Sumatera Selatan, di mana seorang siswa memiliki enam sertifikat silat namun tidak mampu menunjukkan keterampilan yang dimiliki, bahkan tidak menguasai satu jurus pun.
Indraza juga menyoroti bahwa jalur prestasi PPDB rentan terjadi praktek korupsi. Transparansi dalam penilaian siswa melalui jalur prestasi sangat penting untuk mencegah praktek penyuapan.
Wawancara lengkap dengan Indraza Marzuki Rais mengenai permasalahan PPDB akan disiarkan di SindonewsTV pada Jumat, 5 Juli 2024, pukul 21.30 WIB.
