loading…
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada media usai menghadiri Rakernas V PDIP di Beach City Internasional Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024). FOTO/MPI/DANAN DAYA ARYA PUTRA
JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan bahwa menjadi oposisi bukan berarti merecoki roda pemerintahan yang sedang berjalan. Oposisi akan memberikan kritik sebagai rambu-rambu agar berjalan lebih baik. Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Rakernas V PDIP di Beach City Internasional Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024). “Jangan berpikir kalau di luar pemerintahan itu selalu akan ngerecokin, tidak,” kata Ganjar.
Kontestan Pilpres 2024 itu mengatakan, bisa jadi dengan adanya kritik terhadap pemerintah justru membawa arah kebaikan untuk bangsa Indonesia. “Jangan-jangan akan memberikan kredit, poin-poin kredit yang sangat bagus untuk memberikan jalur atau rambu-rambu yang jalannya pemerintahan, akan bisa lebih baik sesuai cita-cita,” ujarnya.
Sejauh ini, PDIP belum menentukan sikap apakah akan menjadi oposisi atau bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab keputusan sikap PDIP akan ditentukan besok di hari terakhir Rakernas V. “Untuk itu dia meminta agar segala pihak menunggu hasil dari rakernas ini. “Tunggu hasil akhir Rakernas ya,” sambung Ganjar.
Untuk diketahui, agenda Rakernas V PDIP pada hari kedua ini adalah penyampaian pandangan umum DPD-DPD partai, dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Acara dilanjutkan dengan sidang komisi Rakernas V PDIP. Sidang ini akan membahas tiga hal pokok yakni, sikap politik, program kerakyatan, dan Pilkada serentak 2024. (abd)