Berita  

“Yusril Siap-siap Jadi Menteri Prabowo? Potensi dan Risiko”

Yusril Ihza Mahendra telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dalam persiapannya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagai salah satu partai politik pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, langkah Yusril ini dapat diinterpretasikan sebagai strategi untuk memuluskan jalan menuju posisi menteri. Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, melihat mundurnya Yusril dari jabatan Ketum PBB sebagai langkah untuk fokus menjadi menteri tanpa beban partai. Meskipun sebelumnya Yusril dikabarkan ingin posisi menteri di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor, dipilih menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Keputusan Yusril untuk mundur disampaikan dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di DPP PBB pada 18 Mei 2024. Dukungan untuk posisi penjabat Ketua Umum jatuh kepada Ketua Mahkamah Partai PBB, Dr. Fahri Bachmid, dengan 29 suara, sementara Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor, mendapat 20 suara.

Exit mobile version