Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya

Prabowo Subianto Confident Indonesia’s Economy Can Achieve 8% Growth in the Next 2-3 Years

Doha – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan hingga 8% dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Forum Ekonomi Qatar 2024 di Doha pada hari Rabu (15/5). Pada kesempatan tersebut, Prabowo ditanya tentang proyeksi pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai selama kepemimpinannya lima tahun.

“Saya sangat yakin; saya telah berbicara dengan para ahli dan mempelajari angka-angka. Saya percaya kita dapat dengan mudah mencapai 8%. Saya bertekad melebihi itu,” kata Prabowo, yang ditemani oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Iya, semoga (bisa tercapai) dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” lanjutnya.

Selanjutnya, Prabowo menyatakan bahwa kebijakan downstreaming akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di masa depan. Dia menyebutkan bahwa downstreaming masih memerlukan beberapa tahun untuk diimplementasikan.

Dia juga menyoroti bahwa salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi dalam tahun pertama pemerintahannya akan menjadi sektor pertanian dan makanan (produksi dan distribusi) serta energi.

“Kami ingin segera beralih ke energi hijau. Kami ingin memproduksi solar dari kelapa sawit, dan ini akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat,” ungkap Prabowo.

“Selama ini, kita mengimpor solar sebesar 20 miliar dolar AS setiap tahun. Jadi, Anda bisa membayangkan penghematan yang akan kita capai jika beralih ke biofuel,” tambahnya.

Prabowo menekankan bahwa mengadopsi kebijakan downstreaming untuk mengurangi impor bukan berarti Indonesia mengadopsi sikap ekonomi proteksionis. Dia ingin Indonesia menjadi negara industri maju dan tidak hanya tetap sebagai pengekspor bahan baku.

Menurutnya, setiap negara akan berjuang untuk kepentingan nasionalnya, terutama untuk melindungi rakyatnya. “Saya pikir ini adalah kesalahpahaman. Kami bukan proteksionis. Yang kami lakukan sangatlah logis; setiap negara di dunia akan berjuang atau melindungi kepentingan nasional intinya, rakyatnya,”

“Kami ingin mengindustrialisasi, dan itu adalah sumber daya alam kita yang harus dilindungi untuk kepentingan rakyat. Kita harus mendapatkan nilai penuh dari itu. Kita tidak bisa terus-menerus mengimpor barang-barang industri. Itu tidak adil bagi rakyat kita,” tegas Prabowo.

Source link

Exit mobile version