Sejumlah 195.917 visa jemaah haji Indonesia reguler telah diterbitkan menjelang keberangkatan gelombang 1 ke Arab Saudi pada 12-13 Mei 2024. Kementerian Agama terus mempercepat proses penerbitan visa jemaah haji Indonesia.
Hingga saat ini, lebih dari 195.000 visa jemaah haji reguler telah diterbitkan, mencapai sekitar 92% dari total kuota. Tahun ini, kuota haji Indonesia adalah 221.000 jemaah dengan tambahan kuota 20.000 jemaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab mengatakan bahwa visa jemaah haji Indonesia sedang diproses dengan cepat untuk mencapai 100% sebelum keberangkatan jemaah dimulai.
Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemvisaan dimulai dengan input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi. Saat ini, data yang masuk dan terverifikasi mencapai 223.474 jemaah.
Saiful Mujab menjelaskan bahwa proses pemvisaan dilakukan untuk seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk jemaah dengan kuota cadangan. Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, permintaan visa sudah diajukan untuk 212.429 jemaah haji reguler.
Dia berharap dengan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia dapat terserap maksimal. Keberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua gelombang, dengan gelombang pertama berlangsung dari 12-23 Mei 2024 dan gelombang kedua dari 24 Mei – 10 Juni 2024.