Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa petinggi PT Taspen Persero terkait investasi fiktif senilai Rp1 triliun. Pemeriksaan dilakukan kepada Senior Vice President Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen (Persero) Labuan Nababan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada akhir pekan lalu.
KPK sedang melakukan penyidikan terkait kasus dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang terjadi di PT Taspen pada tahun 2019 dengan melibatkan perusahaan lain. Proses pengumpulan alat bukti terkait penyidikan tersebut sedang berlangsung.
Dugaan korupsi tersebut telah menimbulkan kerugian keuangan negara hingga mencapai ratusan miliar rupiah. Beberapa pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun identitas mereka belum diungkapkan oleh KPK.
Konstruksi kasus dan identitas tersangka tidak bisa diumumkan kepada publik sampai proses pengumpulan alat bukti selesai.
