Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, mengajak umat untuk menghormati putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024. Dia percaya bahwa putusan tersebut telah melalui proses peradilan yang benar, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Karena putusan MK bersifat final and binding, tidak ada upaya hukum lain yang dapat dilakukan setelahnya oleh para pihak,” kata Zainut dalam keterangannya.
Zainut berharap bahwa putusan MK dapat mengakhiri segala perselisihan dan perbedaan pendapat. Dia mengajak semua pihak untuk menerima putusan MK dengan ikhlas dan legawa.
MUI juga mengimbau kepada para pemimpin partai politik, tokoh masyarakat, dan agama untuk terus memberikan edukasi dan keteladanan yang baik, serta merajut kembali nilai-nilai persatuan dan persaudaraan. Tujuannya adalah agar Indonesia menjadi bangsa yang rukun, bersatu, adil, makmur, dan berkembang.
Setelah proses Pemilu 2024 selesai, MUI mendesak agar seluruh masyarakat bersatu kembali, tanpa terpecah belah atau membuat kelompok-kelompok. Semua diminta untuk bergandengan tangan membangun bangsa.
MUI juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, serta kepada seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih mereka secara bebas dan bertanggung jawab.
Semoga Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang jujur, amanah, dan mampu membangun Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan bermartabat, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.
