Pentingnya Putusan Sengketa Pemilu 2024, Perindo Minta MK Tidak Takut Terintimidasi

JAKARTA – Partai Perindo menganggap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 merupakan titik penting. Keputusan tersebut akan memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap MK.

Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq berpendapat bahwa kepercayaan publik menurun setelah keputusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023. Keputusan tersebut disebut-sebut sebagai jalan bagi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden.

“Ini adalah saat-saat krusial bagi MK, karena MK dengan keputusan nomor 90 yang memuluskan Gibran sebagai cawapres dan wapres yang telah diputuskan MK. MK sebenarnya mengalami ketidakpercayaan dan berada pada titik terendah,” kata Rofiq, Sabtu (23/3/2024).

Rofiq juga meminta agar hakim konstitusi untuk mengabaikan tekanan dan intimidasi yang mempengaruhi keputusan PHPU nanti. MK diharapkan dapat melihat dengan jelas demi kepentingan masyarakat.

“Mengabaikan semua tekanan, semua intimidasi, bergerak dengan keadilan dan kejujuran karena jika tidak, kepercayaan publik pada MK akan hilang,” katanya.

MK juga diingatkan untuk bertindak sebagai penjaga terakhir dari konstitusi di Indonesia. “Jika tidak, kepercayaan publik pada MK akan hilang,” tegasnya.

(rca)