Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam, Kemenag Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun ini memiliki target untuk membentuk Kampung Moderasi Beragama (KMB) percontohan di 34 provinsi. KMB diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat dalam memiliki pandangan, sikap, dan praktik beragama yang moderat.
Program 1.000 KMB yang diluncurkan pada Juli 2023 terus dikembangkan oleh Kemenag. “Upaya kami adalah memperkuat kerjasama lintas kementerian/lembaga dan masyarakat sipil,” ujar Zayadi kepada media.
Zayadi juga menyebut bahwa Kemenag telah berkoordinasi dengan berbagai Kementerian dan Lembaga melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Sekretariat Wakil Presiden (Set Wapres), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa (Kemendes), Polri, BNPT, BPIP, PKUB, dan Baznas.
Diharapkan bahwa dengan adanya Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, Kemenag dapat menjalankan program KMB sesuai dengan kapasitas masing-masing kementerian/lembaga.
Strategi selanjutnya adalah penguatan SDM dalam Kelompok Kerja, Fasilitator, Relawan, dan pihak terkait, serta kerjasama dengan kepala daerah setempat.
Implementasi KMB diharapkan dapat berjalan dengan baik untuk membangun ekosistem moderasi beragama yang ekspansif dan layanan keagamaan yang otoritatif, sekaligus mendukung politik kebangsaan menuju Indonesia emas 2045.
