Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

Sekjen Partai Perindo Meminta KPU-Bawaslu untuk Mengawasi dan Melakukan Rekapitulasi Suara dengan Tegas dan Transparan

Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq, meminta ketegasan dan transparansi penyelenggara Pemilu 2024, yaitu KPU-Bawaslu, untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Ahmad Rofiq menyatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan iNews Sore bertajuk ‘Banyak Suara Hilang, Netizen Sorot Pemilu Curang’ secara virtual pada Selasa (27/2/2024).

Rofiq, yang juga merupakan Calon Legislatif DPR RI Dapil Banten III dari Partai Perindo, menyoroti proses perhitungan suara di tingkat kecamatan yang dinilainya rentan terjadi pengalihan suara demi kepentingan tertentu. Ia mempertanyakan otentisitas suara masyarakat yang dihitung oleh PPK.

Pada situs resmi KPU, hasil perhitungan suara Partai Perindo mengalami penurunan dari 1.001.083 suara menjadi 959.959 suara dalam rentang waktu yang singkat. Hal ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden (TKRPP) dan Politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus, yang menyebut proses perhitungan suara Pemilu 2024 terasa janggal.

Deddy juga mengungkapkan kecurigaannya terhadap adanya operasi pengalihan suara dari Partai Perindo ke partai lain yang lebih kecil, dimungkinkan untuk kepentingan tertentu. Juru Bicara Nasional Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad, juga menyikapi temuan bahwa hasil C1 milik Partai Perindo di aplikasi Sirekap KPU blank atau ditutupi, yang menurutnya bisa mengindikasikan adanya pengalihan suara yang tidak transparan.

Kedua belah pihak menekankan pentingnya ketegasan dan transparansi dari KPU-Bawaslu dalam mengawal proses rekapitulasi suara demi menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam Pemilu 2024.