Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya

Purnawirawan TNI (Peltu) Bayani sebagai Pelatih

Purnawirawan TNI (Peltu) Bayani sebagai Pelatih

Peltu Bayani adalah seorang prajurit dari Papua yang terkenal di Kopassus. Dia dikenal karena keberaniannya, kemampuannya dalam menembak, dan kemampuannya dalam membaca jejak. Selain itu, Bayani juga terkenal karena ia sering tidak menggunakan sepatu dan hanya memakai celana pendek saat beroperasi di Papua. Direkomendasikan kepada saya oleh senior saya saat itu, Mayor Zacky Anwar, karena Bayani dianggap sebagai prajurit yang hebat di lapangan. Ia memiliki keahlian teknik lapangan yang luar biasa serta kekuatan fisik yang hebat.

Pada suatu operasi, Bayani bahkan pernah berhasil menyusup ke dalam kamp musuh sendirian tanpa senjata, dan berhasil mengalahkan mereka serta membawa mereka kembali sebagai tahanan. Dia selalu tersenyum, suka bercanda, dan keren. Jika ada Rambo di TNI, Bayani bisa memenuhi syarat untuk menjadi Rambo karena kemampuannya dalam menginfiltrasi ke dalam kamp musuh dan berhasil merebut senjata dari mereka.

Salah satu kisah operasi yang ingin saya ceritakan tentang Bayani adalah saat operasi pembebasan sandera Mapenduma. Dalam operasi tersebut, saya membentuk tim inti pembaca jejak yang terdiri dari pasukan Kopassus dan pasukan Kodam Cenderawasih yang semuanya putra daerah. Tim ini diberi nama Tim Kasuari, dan dipimpin langsung oleh Bayani. Mereka bertugas masuk ke daerah yang paling sulit, dan saya sudah menyiapkan kontingensi dalam hal serbuan pertama tidak berhasil. Operasi Mapenduma adalah operasi yang sangat sulit karena lokasi penyanderaan berada di tengah hutan, dan keberhasilan operasi ini telah mengangkat wibawa TNI, Pemerintah Pusat, dan Republik Indonesia.

Dalam suatu keputusan saat operasi Mapenduma, saya memutuskan untuk mengikuti insting saya dan mempercayai penjelasan Bayani, yang secara akurat menggambarkan lokasi di mana para sandera dibawa oleh penyandera, meskipun hasil teknologi dari pakar asing menunjukkan informasi yang berbeda. Keberanian dan kecerdasan dari seorang bintara seperti Bayani telah berperan besar dalam kesuksesan operasi Mapenduma yang penting bagi kemerdekaan, kedaulatan, dan keselamatan bangsa.

Kisah ini adalah salah satu contoh dari keberanian dan kecerdasan seorang prajurit di lapangan yang telah membentuk gaya kepemimpinan dan wawasan saya tentang pentingnya tentara yang unggul bagi suatu bangsa. Saya sangat bangga atas keberhasilan ini, dan sangat menyadari bahwa keberhasilan itu juga karena adanya prajurit seperti Bayani.

Source link