Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo kembali bertemu dengan kalangan muda saat berkunjung ke Cafe Satu Kata, Purbalingga, Jawa Tengah. Ganjar dianggap menjadi sosok capres yang paling dekat dengan anak muda.
Hal itu terlihat dari datangnya ratusan anak muda yang antusias menyambut kedatangan Ganjar. Mereka tampak bahagia dan meminta salaman serta berswafoto bersama. Saat acara berlangsung, para anak muda itu menunjukkan keahlian mereka di hadapan Ganjar, mulai dari atraksi sulap, tarian dangdut, hingga menyanyikan lagu ciptaan sendiri. Tak kalah penting, ada sesi dialog untuk menyerap aspirasi.
Salah satu kalangan muda, Chika, menyatakan bahwa kedekatan Ganjar dengan kalangan muda juga berdampak positif bagi mereka. Menurutnya, Ganjar sangat baik dan dekat dengan anak muda, sehingga mampu membawa mereka berkembang maju. Menurutnya, setiap kali Ganjar melakukan safari politik, ia selalu bersedia untuk berdialog dengan anak-anak muda.
Sementara itu, seorang seniman tari muda bernama Belva juga menyebutkan bahwa sifat Ganjar sangat layak menjadi pemimpin Indonesia. Menurutnya, Ganjar sangat dekat dengan anak muda dan sudah seperti orang tua sekaligus teman.
Di akhir acara, seorang penyandang tuli bernama Latif mengajukan interupsi dengan mengangkat kertas bertuliskan permohonan maaf karena tidak dapat mendengar omongan Ganjar. Ganjar dengan cepat memberikan respons dan meminta maaf sambil menggunakan bahasa isyarat.
Ganjar juga memanggil Latif untuk mengajari bahasa isyarat meminta maaf. Aksi tersebut menunjukkan bahwa Ganjar sangat peduli dan menghormati setiap individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
