Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka di Pemilu 2024 sesuai dengan hati nurani masing-masing. Ia menegaskan bahwa jika terdapat perbedaan pilihan, hal tersebut tidak seharusnya menimbulkan permusuhan di antara sesama. Hal tersebut disampaikan oleh Ma’ruf Amin saat melakukan silaturahmi dengan para ulama se-Bangil di kediaman Habib Abu Bakar Assegaf setelah Salat Jumat di Masjid Agung Jami’ Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (22/12/2023).
Ma’ruf Amin juga menyampaikan bahwa pemilihan capres-cawapres merupakan perkara hati dan sangat personal. Ia menekankan bahwa tidak ada pemaksaan dalam pemilihan tersebut, dan mendorong setiap individu untuk meminta fatwa sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Selain itu, Wapres juga membahas isu syariah, di mana ia menekankan bahwa syariah tidak hanya berkaitan dengan ilmu fikih (hukum Islam) dan akidah, tetapi juga soal muamalah, termasuk ekonomi syariah. Ia juga mengajak para ulama untuk memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu muamalah yang tetap berpegang teguh pada prinsip syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin juga menekankan bahwa sebagai seorang Wapres, ia tetap mengembangkan ekonomi syariah, dan bahwa muamalah tanpa syariah tidak memiliki nilai. Ia menegaskan bahwa ini menjadi tugas kita secara keseluruhan untuk mengembangkan prinsip-prinsip syariah dalam muamalah.
