Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya

Perekonomian Menengah di Jakarta – prabowo2024.net

Prabowo Subianto menyatakan bahwa selain rasio gini, salah satu indikator kesenjangan ekonomi di Indonesia adalah data lokasi kegiatan ekonomi atau perputaran uang di dalam negeri. Menurutnya, sekitar 70% dari perputaran ekonomi sebesar Rp. 15.300 triliun berputar di Jakarta, sementara sisanya berputar di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, dan Semarang, dan hanya sedikit yang beredar di desa-desa di seluruh Indonesia, terutama terkonsentrasi di pulau Jawa. Ia juga mengutip laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menunjukkan bahwa 52% dari seluruh uang yang tersimpan di seluruh bank di Indonesia berada di cabang-cabang Jakarta, meskipun jumlah penduduk Jakarta hanya 3,9% dari total penduduk Indonesia. Rata-rata simpanan per rekening di Jakarta juga jauh lebih besar daripada rata-rata nasional.

Prabowo menyatakan bahwa konsentrasi ekonomi di Jakarta dan pulau Jawa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama terkait infrastruktur dan soal gizi. Ia menegaskan bahwa infrastruktur seperti jalan raya, kereta, dan listrik masih tidak tersedia dengan baik di pedesaan dan di luar Jawa. Bahkan di kampung halamannya, listrik masih sering mati selama 6-12 jam di tahun 2019. Masalah gizi juga menjadi perhatian serius, dengan dua dari tiga anak di NTT mengalami stunting akibat malnutrisi, sementara di Jakarta angka malnutrisi mencapai 1 dari 3 anak. Prabowo mengingatkan bahwa ini adalah fakta yang menyesakkan di tengah banyaknya gedung pencakar langit dan hotel-hotel mewah, karena artinya 1 dari 3 orang Indonesia tidak memiliki kesempatan bersaing yang sama. Anak yang kurang nutrisi akan sulit berprestasi di sekolah dan sulit mendapatkan pekerjaan yang berpenghasilan tinggi setelah dewasa.

Sumber: PrabowoSubianto.com