Indonesia berhasil menciptakan drone Kamikaze yang telah diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. Drone ini diciptakan oleh salah satu Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) bernama Mayor Laut (T) Cahya Kusuma. Drone ini memiliki kapasitas terbang hingga jarak 10.000 meter dengan kecepatan maksimal kurang lebih 200 km/jam.
Proyek drone Kamikaze “made in” Indonesia sebelumnya telah disampaikan oleh PT Dahana dan telah dipaparkan langsung di depan Presiden Jokowi pada acara Pameran Indo Defence 2022. Drone ini telah meraih penghargaan Balitbang Kementerian Pertahanan dan terus disempurnakan untuk teknologi pembatalan yang memastikan keselamatan warga sipil.
Dahana meyakini bahwa kemampuan drone Rajata ini tidak kalah dengan drone Kamikaze papan atas dunia lainnya. Langkah ini merupakan respons terhadap dinamika teknologi alutsista yang digunakan dalam perang Rusia vs Ukraina. Kemampuan drone ini diyakini bisa menjadi alternatif solusi penggunaan rudal karena nilainya lebih ekonomis dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi.