Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD disambut oleh Abuya Muhtadi saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ulum, Cidahu, Cidasari, Pandeglang, pada Rabu (13/12/2023). Abuya Muhtadi memberikan doa khusus kepada Mahfud. Dalam doanya, Abuya Muhtadi mendoakan kesuksesan bagi Ganjar dan Mahfud dalam Pilpres 2024. Ratusan santri dan ulama yang hadir pun mendukung doa tersebut.
Dalam orasinya, Mahfud menegaskan bahwa dia tidak akan melakukan kampanye politik elektoral, tetapi akan fokus pada kampanye politik kebangsaan. Mahfud juga menekankan peran santri dan umat Islam dalam mencintai dan menjaga Tanah Air. Ia mengapresiasi pondok pesantren yang selalu mengutamakan cinta Tanah Air, yang ditandai dengan lagu Indonesia Raya sebagai lagu pertama dalam setiap acara di ponpes.
Mahfud juga membahas tentang Piagam Madinah semasa Nabi Muhammad SAW, yang menunjukkan sikap kosmopolit dan inklusif. Menurutnya, Indonesia adalah negara Islami, bukan negara Islam, dan harus bersifat inklusif tanpa diskriminasi kepada kelompok rentan. Mahfud juga menyampaikan bahwa sebelum diumumkan sebagai cawapres, dia tidak pernah mencari-cari kekuasaan dan tidak melakukan pendekatan apapun. Menurutnya, undangan untuk menjadi cawapres datang secara mendadak dan ia menerimanya tanpa melakukan upaya yang berlebihan.
