Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng setuju dengan pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin terkait debat cawapres di Pilpres 2024 sebaiknya tidak didampingi capres. Menurut Yusuf, format debat cawapres sebaiknya disamakan saja seperti pada Pilpres 2019.
“Debat capres dan cawapres semestinya format seperti 2019 harus dipertahankan. Ada sesi berpasangan, ada sesi khusus capres dan ada sesi khusus cawapres tanpa didampingi pasangannya,” kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Sebagai anggota DPR asal Sulawesi Tengah, Yusuf juga menyatakan bahwa debat sebaiknya diselenggarakan di kampus agar kualitas capres dan cawapres dapat diuji langsung oleh para akademisi dan mahasiswa.
Wapres Ma’ruf Amin juga merespons kebijakan KPU yang mengubah format debat capres dan cawapres di Pilpres 2024, menyarankan agar debat cawapres tidak didampingi oleh capres.
Pada Pilpres 2024, KPU akan mengubah format debat yang hanya diikuti oleh cawapres seperti pada Pilpres 2019. KPU telah menetapkan debat capres dan cawapres Pemilu 2024 berlangsung 5 kali, dengan rincian tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.
Hasyim Asy’ari, Ketua KPU, mengatakan bahwa debat capres dan cawapres sudah disepakati oleh tiga pasang capres-cawapres dan tetap ada debat cawapres sesuai dengan UU Pemilu.
